Legenda dari Jawa Timur : Keong Mas

Legenda Keong Mas merupakan salah satu kisah yang melegenda di Jawa Timur, Indonesia. Kisah ini mengisahkan tentang seorang putri yang hidup dalam sebuah kerajaan di Jawa Timur. Kisah Keong Mas menjadi salah satu cerita yang diwariskan turun temurun dan dikenal dalam budaya Jawa.

Keong Mas, yang secara harfiah berarti "siput emas", bercerita tentang seorang putri cantik bernama Candra Kirana. Ia adalah putri tunggal Raja Baka yang memerintah di Kerajaan Kahuripan. Candra Kirana memiliki kulit putih bersih dan rambut panjang yang indah. Namun, tak hanya kecantikan fisiknya yang memukau, namun juga kebaikan hatinya yang menyentuh banyak orang di sekitarnya.

Suatu hari, sang putri dihadapkan pada ramalan yang mengatakan bahwa dirinya akan menjadi istri dari setan raksasa bernama Setyaki. Ramalan ini membuat Raja Baka cemas, namun Candra Kirana tidak gentar. Ia mengambil keputusan untuk pergi menjauh dari kerajaannya, mencari jalan untuk menghindari takdir yang menakutkan itu.

Di perjalanan, Candra Kirana bertemu dengan seorang raksasa yang meminta bantuan. Meskipun tahu bahwa raksasa itu adalah Setyaki, putri tersebut tidak ragu untuk membantunya. Kebaikan hatinya mengubah sifat Setyaki yang jahat. Setyaki jatuh cinta pada kebaikan Candra Kirana dan memutuskan untuk tidak lagi menyakiti orang.

Candra Kirana kemudian menemukan dirinya di sebuah desa yang sedang dilanda kesulitan. Ia membantu warga dengan memberikan bantuan yang sangat dibutuhkan dan tanpa pamrih. Pada akhirnya, sang putri menemukan cinta sejatinya dalam sosok Raden Inu Kertapati, seorang pemuda tampan dari kerajaan tetangga.

Kisah Keong Mas mengajarkan tentang kebaikan hati, pengorbanan, dan keberanian menghadapi takdir. Legenda ini juga menjadi simbol tentang cinta sejati yang tak pandang status atau keadaan. Cerita Keong Mas masih menjadi inspirasi dalam seni, teater, dan berbagai pertunjukan budaya di Jawa Timur hingga saat ini. Legenda ini tetap menjadi bagian dari warisan budaya yang berharga, menginspirasi orang-orang tentang pentingnya kebaikan dan kesetiaan.